Jumat, 01 April 2011

TAK BEGINI (*SEHARUSNYA TAK BEGINI)

Aku mungkin lupa
Menulis nama dalam ingatanmu
Lalu aku berbaur
Dengan compang-campingnya pakaian hari ini
Esok .. entah gaun apalagi ?

Barangkali sibuk
Tapi engkau masih di sini
Memahat dirimu sendiri
Pada dinding tua
Dan menyadari air mata lebih banyak menyembunyikan dustanya

Apakah engkau masih merasakan kehangatan siang ?
Sebab tak jauh darimu
Aku memandangi hujan
Menawarkan kesejukan yang memudar
Lantas kita rikuh pada diri kita sendiri

Warna-warni ..
Tak lagi merah, jingga, kuning, hijau atau biru
Karena setiap arah adalah tak ada
Sadar hanyalah puing-puing
Sesekali menyentil lalu hilang jua

Lalu jengah menjemput kejemuan
BERSAMA DOA LANTANG
DARI KOSTUM YANG KAINNYA SELALU TAK CUKUP
KURASA AIR MATA MASIH JUGA KURANG SAMPAI DETIK INI
NAMUN TUHAN .. MASIH SAJA MENYEDIAKAN MAAFNYA !!!

A.P. ALAM RUMPA
Ditulis di Makassar 23 Februari 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar